GM Siap Berinvestasi Rp 57 Triliun untuk Pengembangan Kendaraan Listrik
General Motors (GM) sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi lebih dari 4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 57 triliun untuk pengembangan kendaraan listrik. Nantinya dana itu akan dikucurkan untuk dua pabrik di Michigan, Amerika Serikat.
Bukan cuma pabrik di Michigan, GM juga akan melakukan perombakan senilai 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 28 triliun di tempat perakitan Orian Township. Investasi itu juga dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi kendaraan listrik.
Tak hanya itu, GM juga berencana untuk melakukan investasi sebesar 32,5 miliar dolar AS untuk pembangunan pabrik baterai di dekat Lansing. Laporan itu telah diberitakan oleh Reuters beberapa hari lalu.
Menurut laporan Hindustan Times, GM berencana membangun pabrik penghasil sel baterai di Deslta Township terdekat pada 2028 mendatang. Nantinya perusahaan akan memberikan lapangan pekerjaan kepada sekitar 1.700 orang di tahun tersebut.
“Mengembangkan kasus bisnis untuk potensi investasi masa depan di Michigan, tetapi proyek-proyek ini tidak disetujui dan mengamankan semua insentif yang tersedia akan sangat penting untuk kasus bisnis apa pun untuk terus bergerak maju,” bunyi pernyataan GM, dikutip dari Hindustan Times.
Sementara itu, Kepala Eksekutif GM, Mary Barra menjelaskan bahwa keputusan tentang pabrik baru di Michigan dan beberapa tempat lainnya bisa saja terealisikan dalam beberapa pekan ke depan.
Langkah investasi yang dilakukan GM ini memang harus dilakukan untuk bisa bersaing di pasar mobil listrik. Mengingat, sejumlah produsen ternama sudah mulai mengalihkan dananya untuk mengembangkan kendaraan listrik.
HINDUSTAN TIMES